LOKASI
Pantai Tangsi atau Pantai Pink terletak di
desa Sekaroh, kecamatan Jerowaru, kabupaten Lombok Timur, kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.Untuk mencapai Pantai Pink, wisatawan dapat melewati rute dari kota Mataram ke Pantai Tanjung Ringgit karena letaknya yang berdekatan. Jalanan yang rusak dan berlubang membuat wisatawan membutuhkan waktu sekitar 2 jam berkendara untuk
sampai ke sana.Pintu masuk ke pantai ini, terdapat di 1 km sebelum
wisatawan memasuki pantai Tanjung Ringgit,
atau sebelum sampai di Pintu masuk pantai Ringgit, akan terlihat di pinggir jalan sebuah rambu yang
bertuliskan 'PANTAI PINK 50M".
BERKELILING
Paket perjalanan menuju Pink Beach biasanya
tergabung dengan paket tujuan wisata lain di Taman Nasional Komodo, terutama 3
pulau utama yaitu Pulau Komodo, Rinca, dan Padar.
Taman Nasional Komodo dinyatakan sebagai A
World Heritage Site dan Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO tahun
1986. Alasan utamanya adalah tentu saja karena Komodo (Varanus komodoensis) adalah
spesies langka yang hampir punah dan hanya ditemukan di Indonesia, khususnya di
Taman Nasional Komodo. Tujuan konservasi tidak hanya atas kelestarian komodo
namun juga untuk melindungi seluruh keanekaragaman hayati di kawasan tersebut,
baik laut dan darat.Di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo dapat diakses di Loh Buaya. Saat memasuki
kawasan taman nasional, akan ada ranger
atau jagawana (polisi hutan) yang akan mengawal dan berperan sekaligus sebagai
pawang. Polisi hutan juga akan memberi penjelasan kepada setiap wisatawan
mengenai pilihan trek yang dapat dipilih wisatawan dalam menjelajahi dan
menyaksikan hewan langka yang satu ini. Short,
medium, dan long trek
adalah tiga pilihan jalur trekking.
Jalur pendek memakan waktu sekira 1,5 jam, menempuh jarak sekira 2 km. Jalur
panjang memakan waktu sekira 3 jam, untuk jalur sepanjang 6 km. Jagawana akan
mendampingi kegiatan trekking
wisatawan.Taman Nasional Komodo dinyatakan sebagai A World Heritage Site dan Man and Biosphere
Reserve oleh UNESCO tahun 1986. Alasan utamanya adalah tentu saja
karena Komodo (Varanus
komodoensis) adalah spesies langka yang hampir punah dan hanya
ditemukan di Indonesia, khususnya di Taman Nasional Komodo. Tujuan konservasi
tidak hanya atas kelestarian komodo namun juga untuk melindungi seluruh
keanekaragaman hayati di kawasan tersebut, baik laut dan darat.
Di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo dapat diakses di Loh Buaya. Saat memasuki
kawasan taman nasional, akan ada ranger
atau jagawana (polisi hutan) yang akan mengawal dan berperan sekaligus sebagai
pawang. Polisi hutan juga akan memberi penjelasan kepada setiap wisatawan
mengenai pilihan trek yang dapat dipilih wisatawan dalam menjelajahi dan
menyaksikan hewan langka yang satu ini. Short,
medium, dan long trek
adalah tiga pilihan jalur trekking.
Jalur pendek memakan waktu sekira 1,5 jam, menempuh jarak sekira 2 km. Jalur
panjang memakan waktu sekira 3 jam, untuk jalur sepanjang 6 km. Jagawana akan
mendampingi kegiatan trekking
wisatawan. Selain menyaksikan langsung komodo di habitat
asli mereka, pemandangan sepanjang jalur trekking
juga layak diabadikan sebab keindahan alamnya yang masih alami. Dari atas bukit
di Loh Buaya, Anda akan dapat menyaksikan pemadangan pulau-pulau kecil di
hamparan laut yang berwarna biru jernih.Dari Pulau Rinca, Anda dapat melanjutkan tur wisata Anda ke Loh Liang di Pulau
Komodo. Perjalanan dari Rinca menuju Pulau Komodo memakan waktu sekira 1 jam.
Sama halnya dengan di Pulau Rinca, jagawana akan mendampingi Anda trekking di jalur sesuai
pilihan Anda. Dari Dermaga Loh Liang, perjalan ke Pink Beach hanya sekira 30
menit dengan kapal atau sekira 4 jam dengan trekking.
KEGIATAN
Kondisi alam yang masih bersih alami
menyuguhkan pesona mengagumkan. Bukit memanjang dari ujung pantai ke ujung
lainnya seolah menjaga pantai ini. Kondisi pantai yang sepi dan tak berpenghuni
memberi kesan eksklusif bagi siapa pun yang datang. Berada di pantai yang
cantik dan eksotik ini tentu banyak sekali kegiatan relaksasi yang menyenangkan
dan menarik untuk dilakukan. Kegiatan yang pertama tentu saja menikmati keindahan alam pantai berpasir pink
yang dipercayakan Tuhan jatuh ke kawasan paling timur Indonesia ini. Keindahan
pantai berpasir pink ini juga dilengkapi dengan keindahan panorama alam di
sekitarnya. Bukit-bukit hijau tampak anggun berlatarkan langit yang super biru
berhiaskan awan putih bersih. Pulau-pulau kecil yang nampak dari pantai ini pun
melengkapi keindahan Pink Beach. Warna air laut yang hijau toska dan sangat
jernih menyibak keindahan taman lautnya yang juga tak boleh dilewatkan. Bahkan
karang-karang di bagian yang dangkal dapat terlihat dengan mata telanjang dari
atas kapal.Nah, snorkeling dan diving sudah menjadi semacam
kegiatan wajib saat mengunjungi pantai ini. Kondisi taman bawah lautnya masih
cantik terjaga, belum banyak mengalami kerusakan.
Terdapat banyak
keanekaragaman hayati yang penuh warna: ribuan jenis ikan, ratusan jenis
terumbu karang baik karang lunak atau keras, dan lain sebagainya. Snorkeling di dekat bibir
pantai saja sudah akan memanjakan indera Anda, apalagi jika menyelam
lebih dalam. Pastikan Anda membawa perlangkapan snorkeling atau diving
saat datang ke pantai cantik ini. Terdapat banyak penyewaan alat-alat snorkeling dan diving di Labuan
Bajo, atau Anda dapat menanyakannya pada agen perjalanan
atau pemandu Anda. Berjemur di tepi pantainya yang berpasir lembut dan cantik adalah juga kegiatan
yang menarik untuk dilakukan. Selain itu, berenang dan kayaking juga dapat menjadi
pilihan kegiatan saat mengunjungi pantai ini. Fotografi adalah hal yang
tentunya sudah pasti asyik dilakukan demi mengabadikan keindahan dan eksotisme
alam yang memesona. Pemandangan Matahari tenggelam di pantai ini juga terkenal
menakjubkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar