Pantai Hunimua lebih dikenal dengan
nama Pantai Liang karena pantai ini terletak di Desa Liang, Kecamatan Salahutu,
Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Pantai ini pernah dinobatkan oleh
UNDP-PBB sebagai pantai terindah di Indonesia pada tahun 1990 dan selalu
menjadi incaran para investor asing. Memasuki obyek wisata Pantai Liang,
Anda akan disambut oleh pasir putih yang berkilau terkena sinar matahari,
seakan menjadi pintu masuk menuju kecantikan gradasi air laut yang biru. Sangat
menggoda untuk berenang ataupun sekedar bermain air. Jika Anda hobi fotografi Anda bisa
meluapkan hobi Anda di sini karena setiap sudut pantai sangat indah untuk
diabadikan. Di pinggiran pantai terdapat pohon-pohon yang rindang, yang bisa
Anda manfaatkan untuk beristirahat sejenak. Di pantai ini memang belum banyak
tersedia fasilitas olahraga air seperti di Bali atau Lombok. Namun kecantikan
alami Pantai Liang tidak kalah dengan pantai-pantai di pulau lainnya.
Pantai Liang selalu ramai dikunjungi
saat liburan tiba. Jadi bagi Anda yang tidak terlalu menyukai keramaian dan
ingin menyendiri sebaiknya hindari hari-hari liburan. Waktu yang tepat untuk
berkunjung ke Pantai Liang yaitu ketika laut teduh dan tidak berangin, hindari berkunjung
ketika musim angin barat atau angin timur karena pada saat itu laut berombak
dann membuat pantai keruh. Pilihlah bulan-bulan tenang seperti
September-November atau April-Mei jika ingin berkunjung ke Pantai Liang. Dari beberapa pantai yang cukup populer
di Ambon, Pantai Liang menjadi salah satu favorit warga lokal dan juga
wisatawan luar. Pantai ini sudah dikenal sejak tahun 90an dan bahkan pernah
disebut-sebut sebagai pantai terbaik di Indonesia. Pantai Liang memang kerap
menjadi buah bibir karena kemolekannya, termasuk di antara kalangan investor
asing. Tidak heran pada tahun 90an, beberapa
investor asing pernah berniat untuk mengembangkan resort untuk menggenjot
pariwisata di Liang. Namun, niat tersebut akhirnya urung direalisasikan karena
adanya sengketa tanah dengan penduduk lokal. Liang memang belum go
international namun pembatalan pengembangan Liang menjadi kawasan resort
sebenarnya telah memberi keuntungan tersendiri. Liang, pantai eksotik ini,
masih sepenuhnya menjadi milik warga. Terletak tidak jauh dari pantai
Natsepa, Liang berjarak hanya kurang lebih 35 KM dari pusat kota tepatnya di
Desa Liang, Kecamatan Salahutu.
Sampai tahun lalu, akses menuju kesana memang
terbilang cukup sulit sebab meskipun tersedia angkutan umum namun jumlahnya sangat
terbatas. Itupun hanya beroperasi pada jam-jam tertentu. Sekarang, dengan
adanya Bus Trans Amboina rute Hunimua, wisatawan bisa lebih leluasa berkunjung
ke Pantai Liang hanya dengan 8.500 rupiah. Tapi, kalau Anda berencana mengunjungi
Ambon bersama beberapa teman, disarankan sebaiknya menyewa angkutan umum untuk
berwisata keliling Ambon sebab selain murah, juga karena Anda bisa berkunjung
ke lebih banyak tempat tanpa mengkhawatirkan keterbatasan transportasi. Satu
angkot biasanya bisa disewa dengan tarif 150 hingga 200 ribu sehari dan bisa
menampung hingga 10 orang
Dengan letak berdekatan, Anda bisa
merencanakan perjalanan ke Pantai Natsepa, Suli dan Liang di hari yang sama.
Apabila Anda berniat untuk bermalam, penginapan di sekitar Pantai Natsepa hanya
satu-satunya pilihan sebab di Liang sendiri tidak tersedia penginapan. Namun,
bila masih tetap bersikeras menginap di Liang, cukup siapkan tenda dan meminta
ijin dari penjaga setempat. Atau, Anda bisa mencoba untuk menyewa kamar di
rumah penduduk sekitar Liang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar