Senin, 30 Maret 2015

PANTAI GYEONGPO - Korea Selatan

KEINDAHAN PANTAI GYEONGPO

Bila musim panas tiba, tentu saja pantai menjadi salah satu tujuan berlibur yang tidak akan terlewatkan. Lalu, pantai manakah yang patut dikunjungi di Korea saat musim panas tiba? Salah satunya adalah Pantai Gyeongpo di Gangneung, Propinsi Gangwon, Pantai Timur Semenanjung Korea. Tetapi, berbeda dengan pantai-pantai lainnya di Korea, Pantai Gyeongpo sangatlah unik. Jika pantai biasanya identik dengan terik matahari yang menyengat, pantai Gyeongpo sangatlah sejuk. Karena dibelakang hamparan pasir putih Pantai Gyeongpo, terdapat deretan hutan pohon pinus lengkap dengan meja pikniknya, para pengunjung yang lelah bermain air atau pasir, dapat berteduh di bawah rindangnya pohon pinus sambil menyantap makanan ringan. Masih banyak lagi hal-hal menarik dari Pantai Gyeongpo. Pantai yang terbentang sepanjang 1,8 kilometer dan luas 140 ribu meter persegi ini adalah yang terbesar di antara 22 pantai lainnya di Kota Gangneung. Sejak kedai-kedai makanan ilegal disingkirkan, dan juga promenade, atau tempat berjalan, yang terbuat dari kayu dipasang disini, pemandangan Pantai Gyeongpo terlihat semakin lapang dan bersih. Bagi para pengunjung yang lapar, di Pantai Gyeongpo juga tersedia layanan pesan antar jajangmyeon, atau mie pasta kedelai hitam yang lezat dan murah. 

FASILITAS PANTAI GYEONGPO

Pantai Gyeongpo juga memiliki berbagai macam fasilitas hiburan. Salah satunya adalah “Aqua Air Land,” taman air yang terdiri dari perosotan, trampolin, kolam renang dan lain-lain yang dibangun di atas matras yang mengapung di permukaan air laut. Selain itu, para pencinta olahraga juga dapat menikmati kite-surf, gabungan dari papan seluncur dengan parasailing. Banana boat juga tersedia di pantai ini. Berenang di Pantai Gyeongpo juga aman bagi siapa saja, karena dasar air laut di tepi pantainya hanyalah satu hingga dua meter saja. Selain itu, disini terdapat sekitar 10 menara pengawas denga 50 pengawal renang yang selalu menjaga keselamatan para pengunjung. Dalam 10 tahun terakhir pun tidak ada satu pun kecelakaan terjadi di pantai ini. Di sekitar Pantai Gyeongpo, juga terdapat Gyeongpodae dan Danau Gyeongpo, serta rawa-rawa ekologi, yang merupakan beberapa dari 8 atraksi utama Kota Gangneung. Karena di Gyeongpo juga tersedia kereta kuda dengan hiasan bunga yang cantik, pemandangan danau dan pantai pun dapat kita nikmati dengan santai di atas kereta kuda tersebut. Mulai tanggal 1 Augustus, di Pantai Gyeongpo akan diadakan Festival Seni Remaja yang berlangsung selama 4 hari, disusul dengan Festival Band Pegawai Kantor, Fesival Dansa Pantai Gyeongpo, Fesival Film Pantai dan lain-lain. 

Tahun ini memang banyak sekali atraksi menarik yang dapat dinikmati di Pantai Gyeonpo.  Memang, dulu di Pantai Gyeongpo terdapat fasilitas militer dengan pagar-pagar besinya yang menghalangi pemandangan indah pantai ini. Tetapi kini pagar-pagar itu sudah tidak ada, dan para pengunjung pun dapat dengan lebih leluasa menikmati indahnya pemandangan pasir putih, laut biru beserta langit jingga di saat matahari terbenam, sambil menghirup harumnya perpaduan aroma pohon pinus dan angin laut. Inilah kenikmatan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain selain di Pantai Gyeongpo.

Minggu, 29 Maret 2015

PANTAI ORA - Maluku Tengah

TINJAUAN
 
Sebagai negara kepulauan, Indonesia dianugerahi banyak pantai indah dan menunggu Anda menyambanginya. Salah satu pantai di Maluku Tengah yang patut untuk dikunjungi adalah Pantai Ora. Sejauh mata memandang, pesona keindahan pantai ini layak disejajarkan dengan pantai-pantai indah lainnya seperti Pantai Boracay di Filipina atau Pantai Bora-Bora di Samudera Pasifik. Pantai Ora berada di Desa Saleman, Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah. Di pantai ini terdapat sebuah resort bernama Ora Beach Resort yang memiliki 6 buah cottage dan semuanya terbuat dari kayu beratap jerami. Setiap cottagenya bisa memuat sampai 3 orang. Ora Beach Resort merupakan satu-satunya penginapan yang berdiri tepat di atas perairan Pantai Ora. 
Istimewanya dari resort ini adalah latar belakang cottage yang merupakan Perbukitan Taman Nasional Manusela. Perpaduan cottage kayu yang berdiri di atas air jernih berwarna hijau kebiruan dan latar belakang perbukitan hijau menjadikan pemandangan di Pantai Ora begitu fantastis. Pesona lain dari panti ini adalah kehidupan biota lautnya. Terumbu karang atau koral di pantai ini beraneka ragam dan berwarna warni begitu juga dengan ikannya. Karena airnya yang begitu jernih, koral dan ikan-ikan yang sedang berrenang kian kemari bisa Anda lihat langsung dari atas perahu, sungguh menakjubkan. Ketika cuaca cerah pemandangan di Pantai Ora sangat indah bahkan saat malam hari. Bayangkan, Anda duduk di dermaga dan menikmati kerlap kerlip bintang di langit yang bersinar layaknya mutiara. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan keindahan langit malam di Pantai Ora ini. Karena lokasinya yang terpencil atau jauh dari keramain, pantai ini sangat cocok bagi mereka yang mendamba ketenangan dari kesibukkan, jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Bagi pengantin baru maka pastinya pantai ini bisa menjadi tempat sempurna untuk berbulan madu.

AKOMODASI

Pantai Ora merupakan sebuah resort yang dikenal dengan Ora Beach Resort, yaitu berupa resort sekaligus destinasi wisata yang menawarkan keindahan Pantai Ora sebagai menu utamanya. Penginapan di Ora Beach Resort tidak dihitung berdasarkan biaya per kamar namun per orang dan berubah sesuai musim yaitu berkisar antara Rp1.000.000,- sampai 1.500.000,- per harinya. Nominal harga tersebut sudah termasuk transportasi dari Pelabuhan Tulehu ke Ora Beach Resort dan makan tiga kali sehari. Harga ini masih bisa ditawar jika Anda berkunjung ke resort ini dalam kelompok. Sebelum menuju Pantai Ora, sebaiknya Anda melakukan booking terlebih dahulu. 


TIPS

Meskipun di Ora Beach Resort Anda bisa melakukan diving dan snorkeling namun sayangnya saat ini belum tersedia operator selam di resort ataupun di sekitar resort ini. Jadi pilihannya antara menyewa di tempat terdekat atau membawa sendiri peralatannya. Bagi Anda yang gemar snorkeling, sebaiknya jangan melakukannya di tempat dangkal karena koral di Pantai Ora banyak terdapat di perairan dangkal sehingga snorkeling di lokasi ini bisa merusak koral. Tidak tersedia warung atau restoran di Ora Beach Resort, yang ada hanya fasilitas makan dari pihak Ora Beach Resort sendiri. Disarankan untuk membawa perbekalan sendiri untuk extra makanan.

Sabtu, 28 Maret 2015

PANATAI SURGA - Lombok Timur, NUsa Tenggara Barat


PESONA PANTAI SURGA

Pantai Surga atau dalam bahasa sasak yang berarti Pantai Sorga merupakan salah satu keindahan alam yang diciptakan oleh Tuhan yang bisa anda nikmati secara bebas di Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat, pantai yang sedikit mirip dengan pantai-pantai yang terdapat di wilayah Uluwatu ini bisa membuat anda benar-benar berasa seperti di surga, betapa tidak pantai dengan hamparan pasir putih yang di samping kiri dan kanannya terdapat tebing-tebing curam dan juga panorama biru dan jernihnya air laut menghiasi indahnya lokasi wisata ini, oleh karena keindahan-keindahan tersebut tempat ini menjadi salah satu tempat favorit bagi para wisatawan baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengisi hari libur mereka, tidak salah jika pantai ini menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi ketika anda berlibur di Pulau Lombok.


LOKASI PANTAI SURGA

Lokasi dari Pantai Surga ini berdekatan dengan Teluk Ekas tepatnya berlokasi di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur NTB, Pantai Surga termasuk pantai yang bisa di golongkan ke dalam pantai-pantai perawan yang terdapat di Pulau Lombok, campur tangan manusia pada tempat ini bisa dibilang belum santer tersentuh, bila di persentase campur tangan manusia terhadap pantai ini hanya berkisar antara 25% yang artinya kealamian alam yang terdapat di pantai tersebut sangat terjaga rapi, resort di tempat ini pun hanya ada satu buah resort saja, 


kemungkinan pemda setempat memproteksi dampak-dampak negatif yang akan timbul terhadap kealamian pantai surga sehingga pemda hanya memberikan ijin terbatas untuk pendirian resort, dan memang benar jikalau terdapat banyak resort di suatu tempat wisata malah akan memberikan dampak negatif ketimbang dampak positif, salah satu dampak negatif yang terjadi jika ijin pendirian resort terlalu longgar adalah rusaknya alam karena limbah-limbah yang di timbulkan oleh resort tersebut.Sebelum anda merasakan indahnya berwisata di Pantai Surga anda terlebih dahulu diharuskan untuk menaklukkan jalan neraka yang menanti kedatangan anda, kenapa demikian karena jalan menuju tempat ini belum di buat bagus seperti jalan-jalan menuju tempat wisata lainnya yang terdapat di Pulau Lombok, anda harus melewati jalan yang belum di aspal dan apabila anda ke tempat ini pada musim kemarau siap-siap saja anda menghadapi tebalnya debu di sepanjang jalan menuju pantai surga ini dan apabila anda ke tempat ini pada musim hujan bersiaplah menghadapi jalanan yang berlumpur dan licin di sepanjang jalan, jangan terlalu kuatirngan tersebut karena setelah beberapa menit anda berjuang anda akan disambut dengan indahnya pesona Pantai Surga, saya yakin letih dan lelah yang anda rasakan ketika menaklukkan jalan neraka tadi akan sirna begitu saja ketika di depan mata terpampang jelas sebuah pantai dengan keindahannya yang mempesona. Kabupaten Lombok Timur memang memiliki keindahan alam yang mempesona mata, indahnya Pantai Surga tak akan hilang sekejap mata, selain Pantai Surga masih banyak lagi tempat-tempat yang indah yang bisa anda temukan di ujung timur Pulau Lombok ini, dari sekian banyak tempat wisata yang terdapat di Lombok Timur seb dengan rintangan-rintangan saja salah satunya yakni Pantai Tangsi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pink Beach, pantai berpasir pink tersebut merupakan salah satu pantai istimewa yang bisa anda temukan di Kabupaten Lombok Timur, pantai dengan pasir berwarna pink tersebut hanya terdapat di dua tempat di Indonesia yakni di Pulau Komodo dan di Kabupaten Lombok Timur, Pantai Tangsi bisa menjadi salah satu tujuan wisata yang bisa anda kunjungi setelah puas menjamah indahnya Pantai Surga.



CARA MENUJU KE PANTAI

Dari kota Mataram Lombok Barat anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan jasa angkutan umum yang sudah tersedia di Kota Mataram seperti taksi dan bemo, rute atau jalur yang harus anda tempuh adalah Mataram - Peraya Lombok Tengah - Desa Jero Waru Lombok Timur, mohon dicatat pada saat anda melewati jalu Peraya menuju Desa Jero Waru terdapat dua buah SPBU di sebelah kanan jalan, setelah SPBU ke dua kira-kira sekitar 100 meter anda akan menemukan pertigaan jalan yang di tengah jalan tersebut ada sebatang pohon, di pertigaan tersebut silahkan anda belok arah ke kanan kemudian lurus saja sampai anda menjumpai sebuah pasar, setelah itu silahkan melihat papan petunjuk arah yang sudah disediakan pemda setempat, jika masih bingung silahkan bertanya dengan sopan kepada penduduk sekitar

PANTAI KOKA - Nusa Tenggara Timur



Memperhatikan rumah-rumah di sepanjang jalan dari Maumere ke Paga akhirnya mengundang kesan bahwa masyarakat Flores, khususnya Sikka, seperti mengoleksi bongkahan batu yang disusun rapih menjadi taman batu di halaman rumah mereka. Inikah makna keaslian yang sengaja dinampakkan kepada orang yang jauh terbang menyinggahi pulau tua ini? Bila memang setua itu, seperti apakah rupa pantainya?
Meliuk-liuk sepanjang 42 kilometer dari Kota Maumere menuju arah barat di jalur Lintas Flores Selatan, sebuah kecamatan bernama Paga memberikan sedikit jeda dengan jalannya yang lurus dan lebih banyak ditanami pohon kelapa, jambu mete, ketapang, dan pohon lainnya yang hijau ketimbang susunan bebatuan namun kenyataannya Paga masih terus memesona tamunya dengan sebuah pantai yang terkenal dari kabar burung yang dikabarkan para petualang dan wisatawan. Pantai Koka di Desa Wolowiro disebut-sebut sebagai tempat dimana alam memanjakan mata dan batin manusia.

Bila menggambarkan sebuah tempat nan indah yang masih perawan namun sempat disinggahi tamu Eropa khususnya dari Belanda di tahun 90-an maka Pantai Koka adalah ilustrasi terbaik. Perkebunan teh yang dibina pengusaha Belanda zaman dulu selalu memiliki pesona yang abadi dan pantainya memiliki pesona yang sama dengan warna alami yang bisa menenangkan jiwa ialah Pantai Koka.
Tak banyak orang mengenal apalagi mengunjungi pantai berpasir halus dan putih keemasan ini. Keindahannya seolah tersembunyi dari keramaian dunia. Beberapa nelayan biasanya berteduh di bawah pohon di antara dua pantai yang melengkung seperti tersenyum satu sama lain. Dua pantai ini sama indahnya dan sama keasliannya. Bisa dibayangkan nikmatnya ikan bakar segar dari laut disantap di bawah rindangnya pohon yang menjadi payung kebersamaan.
Beberapa wanita dari kampung setempat nampak berjalan membawa berbagai barang di atas kepalanya seolah menampilkan atraksi akrobat gratis. Dalam bahasa daerah Sikka mereka bersapaan dan mereka pun berkemampuan memberikan senyuman paling ramah pada pengunjung pantai yang juga mencoba melempar senyum sapa. Semua ini akan ditemukan selama perjalanan kaki dari tepi jalan raya beraspal halus hingga ke bibir pantai yang jaraknya kira-kira 2 kilometer dan ditempuh selama 30 menit atau sedikit lebih lama karena jalan cadas berbatu.

Tak lama setelah itu, sebuah pantai di tepi kanan seolah memaksa kaki berlari meraih airnya yang jernih tak tergambarkan. Pantai ini tepat bagi mereka yang gemar menyusuri pasir halus dan bersih. Di sisi lain tak jauh dari pantai ini, sebuah bibir pantai lain tersungging menyambut pengunjung, tepat dijadikan gambaran khayalan yang menjadi kenyataan. Dua bukit batu membatasi ujung bibir pantai satu dengan yang lainnya. Airnya yang biru bening seolah tatapan mata yang menyambut hangat, persis sehangat airnya saat kelelahan diserahkan seutuhnya pada keramahan alam mengobati kepanatan ragawi.
Tak salah seorang pendeta bernama Theodorus Yoseph Visser SVD membina jalan sejauh 2 kilometer dari Wolowiro ke Pantai Koka sehingga kini akhirnya menunggu waktu untuk diminati petualang merebahkan kekagumannya di atas pasir pantai yang halus bersih. Seorang berkebangsaan Belanda sempat tinggal di Watuneso, Lio Timur di Ende dan menyebarkan semerbak harum nama Pantai Koka di Eropa. Sejak itulah pantai ini menjadi primadona yang ternyata masih tak berubah keasliannya.

TIPS

Tetap bawa minuman dan makanan yang cukup untuk bertahan di kawasan pantai indah ini karena tidak ada satu pun fasiltas yang dibangun atau diadakan oleh pemerintah maupun masyarakatnya.